Senin, 13 Mei 2013

Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer

Sistem informasi akuntansi berbasis komputer adalah sistem informasi yang menggunakan teknologi komputer dalam mengelola data atau transaksi perusahaan menjadi suatu informasi yang tepat, akurat, dan relevan dalam pengambilan keputusan.

Pemrosesan data secara manual sudah tidak relevan lagi bagi perusahaan yang memiliki tingkat volume transaksinya tinggi dan rumit. Pencatatan secara manual sudah tidak mampu melakukan back up kesalahan-kesalahan atau penyimpangan-penyimpangan yang sering terjadi dalam perusahaan. Akibatnya informasi yang dihasilkan tidak akurat lagi dalam pengambilan keputusan.

Komputer menjadi pilihan utama perusahaan dalam menangani kekompleksan dan kerumitan data atau transaksi perusahaan.  Walaupun komputer hanya memanipulasi bit atau digit tetapi kemampuan sistem informasi semakin meningkat.  Tentu saja kemampuan tersebut diimbangi dengan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperolehnya.

Perbedaan sistem komputer dan manual hanya pada proses pengolahan data input menjadi output. Pada sistem informasi akuntansi basis komputer data diolah oleh komputer yang biasa disebut sebagai pengolahan data elektronik.

Ada dua kemungkinan yang bisa terjadi dalam pencatatan data yang akan menentukan langkah-langkah selanjutnya atau pemrosesan data dalam komputer, yaitu:
a. pencatatan data hampir sama dengan sistem manual, yaitu digunakan bukti-bukti transaksi lalu diolah oleh komputer sesuai dengan format yang telah diprogramkan. Siklus pemrosesan data dapat dilihat pada gambar berikut:
b. Pencatatan data dilakukan secara langsung ke dalam komputer dengan menggunakan terminal. Hal ini dapat dilihat pada gambar:
Teknologi sistem informasi terdiri dari beberapa aspek-aspek dasar sistem komputerisasi. Aspek-aspek dasar koputerisasi adalah hardware, software dan personel dalam perusahaan yang secara prinsip harus ada. Ketiga aspek dasar tersebut akan dijelaskan seperti di bawah ini:
a. Perangkat keras (Hardware). Perangkat keras adalah seluruh komponen peralatan yang membentuk sistem informasi, dan peralatan lainnya yang memungkinkan fungsinya. Adapun komponen perangkat keras adalah:
  • Input unit untuk menerima data masukan
  • Central Processing Unit (CPU) yang merupakan bagian intern komputer untuk menjalankan instruksi-instruksi yang diberikan oleh program-program komputer.
  • Array Processor merupakan processor yang terpisah yang dapat ditambhakan pada processor utamanya.
  • Main Memory merupakan tempay penyimpanan program dan data yang disebut juga electronic filing cabinet dalam sistem komputer.
  • External Storage, yaitu storage yang menyimpan data diluar main storage dalam waktu yang relatif lama dan biasanya dapat menampung data dalam jumlah yang besar.
  • Peripheral merupakan perangkat tambahan yang berguna untuk menambah kegunaan komputer.
b. Perangkat Lunak (Software). Perangkat lunak adalah sekumpulan instruksi-instruksi tertentu (program) yang dibuat oleh manusia untuk mengaktifkan fungsi dari perangkat keras komputer. Perangkat lunak ini dapat dikategorikan dalam tiga bagian, yaitu:
  • Sistem Operasi (Operating System). Sistem operasi merupakan program yang ditulis untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan dari sistem komputer.
  • Perangkat Lunak Bahasa (Language Software) yaitu program yang digunakan untuk menterjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa program atau bahasa tingkat tinggi (high level language) ke dalam bahasa mesin (machine language), agar dapat dimengerti komputer.
  • Perangkat Lunak (Application Software) dibuat khusus untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu, misalnya excel.
Dalam organisasi data, pengolahan data berbasis komputer dapat dilakukan melalui dua pendekatan tradisional dan pendekatan database.

Pendekatan tradisional berhubungan dengan manajemen data dimana sumber data dikumpulkan dalam file-file yang terpisah dan tidak berhubungan satu dengan yang lainnya. Biasanya tiap file dirancang untuk aplikasi tertentu. pendekatan database, dapat ditinjau dari beberapa sudut pandang. Bagian kredit dapat memandangnya sebagai data piutang, bagian penjualan dapat memandangnya sebagai data karyawan, dan sebagainya. Semuanya terintegrasi dalam suatu data umum.

Database merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yang tersimpan diperangkat keras komputer. Untuk memanipulasinya digunakan perangkat lunak. Sampai dengan pembentukan suatu database, data mempunyai jenjang mulai dari karakter, data item atau field, record, file, dan akhirnya menjadi database. Jenjang data ini dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Karakter merupakan bagian data terkecil yang dapat merupakan numerik, huruf atau karakter-karakter khusus yang membentuk suatu item data/field. Field menggambarkan syatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data seperti nama, alamat, dan lain-lain.

2 komentar: